Minggu, 01 Mei 2011
Di Balik Glamour Kota Banjarbaru
ImageBanjarbaru…Apa yang terlintas di benak kita saat nama sebuah kota di Kalsel tersebut diucapkan? Apakah di pikiran kita terbayang kota indah dengan segala bentuk kemewahannya? Atau kita akan membayangkan sebuah kota yang lumayan besar dengan segala kesederhanaannya yang memikat? Hal ini tentu saja dikarenakan kota Banjarbaru sering disebut sebagai Kota Idaman.
Wisata di Kota Banjarbaru
Kota Banjarbaru terletak di sebelah Tenggara Kota Banjarmasin dan memiliki sebuah Museum yang berisi koleksi benda-benda peninggalan Suku Banjar dan Dayak. Patung-patung yang berasal dari Candi Hindu yang ada di Kalimantan juga terdapat di Museum Lambung Mangkurat ini. Juga terdapat meriam, pedang dan benda-benda lain sisa-sisa perang melawan Belanda. Koleksi Museum Lambung Mangkurat lainnya adalah peralatan Sunat Tradisional Banjar seperti Pisau dan Daun yang digunakan sebagai Antibiotik.
Geografi Kota Banjarbaru
Luas Wilayah
Secara geografis Kota Banjarbaru terletak antara 3º 25’ 40”-3º 28’ 37’’ Lintang Selatan dan 114º 41’ 22’’-114º 54’ 25’’ Bujur Timur dengan luas wilayah 371,38 ha, meliputi 5 Kecamatan terdiri dari 20 Kelurahan.
Menyusuri Pasar Intan Martapura, Kabupaten Banjar
Apa yang ada di benak Anda ketika ada yang menyebut nama Martapura? Martapura adalah nama sebuah kota yang paling terkenal di Kalimantan Selatan, bahkan di Indonesia, sebagai kota penghasil intan dan permata. Martapura terkenal sebagai penghasil intan terbesar dan berkualitas baik di Indonesia.
Meskipun pada awalnya banyak wisatawan yang datang ke Kalimantan Selatan untuk mengunjungi pasar intan di Martapura, kini pilihan objek wisata yang ditawarkan oleh pemerintah daerah mulai berkembang, tidak lagi hanya mengandalkan Martapura belaka.
Sejarah Kesultanan Banjar
Kesultanan Banjar (berdiri 1520, masuk Islam 24 September 1526, dihapuskan Belanda 11 Juni 1860, pemerintahan darurat/pelarian berakhir 1905) adalah kesultanan yang terdapat di Kalimantan Selatan. Kesultanan ini semula beribukota di Banjarmasin kemudian dipindahkan ke Martapura dan sekitarnya (kabupaten Banjar). Ketika beribukota di Martapura disebut juga Kerajaan Kayu Tangi.
Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar
Pasar Terapung Lok Baintan berada di Sungai Martapura. kabupaten Banjar Kegiatannya hampir sama dengan Pasar Terapung yang ada di tepi Sungai Barito dengan Pasar Terapung Muara Kuin dan yang membedakannya hanya para pedagang menggunakan topi yang disebut Tanggui. Lokasi Pasar Terapung Lok Baintan bisa dicapai dengan menggunakan klotok (kayu kapal/perahu bermotor) pada sekitar satu jam, atau dapat di dicapai dengan naik mobil dan sepeda motor dari batas kota.
Profil Kabupaten Banjar
Website : http://www.banjarkab.go.id
Ibukota : Martapura
Alamat Kantor Kepala Daerah :
Jl. A. Yani No. 2 Martapura
Kabupaten Banjar dengan ibukota Martapura merupakan kota penghasil intan di Indonesia. Martapura terkenal sebagai kota santri di Kalimantan, karena terdapat pesantren Darussalam. Martapura semula bernama Kayutangi yang merupakan ibukota Kesultanan Banjar (terakhir di masa pemerintahan Sultan Adam). Ulama Banjar yang terkenal Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari penulis Kitab Sabilal Muhtadin berasal dari kota ini. Kota ini juga sering dikunjungi wisatawan karena merupakan pusat transaksi penjualan intan dan tempat penggosokan intan utama di Kalimantan dan menyediakan banyak cenderamata batu mulia. Martapura juga dikenal dengan sebutan kota Serambi Mekkah.
Bincau, Desa Agrowisata Andalan Kabupaten Banjar
Desa Bincau masih menjadi objek agrowisata andalan Kabupaten Banjar yang mengusung wisata makan minum di lokasi pembudidayaan ikan sistem kolam dan sistem tambak di lokasi tersebut. "Bincau yang sudah dikenal luas akan terus dibenahi dengan menjadikannya sentra perkebunan tanaman bunga melati dan kenanga," kata Camat Martapura, Ahmad Khairudin Fahri, seperti disampaikan oleh Kasubag Pemberitaan Humas Setda Banjar, Yanto Sugianto.
Kabupaten Barito Kuala
Kabupaten Barito Kuala memiliki luas wilayah 3.284 km² yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar. Ibukota kabupaten adalah Marabahan. Jarak kota Marabahan dengan Kota Banjarmasin adalah 47 km, dengan waktu tempuh 1,5 jam dengan menyeberangi Sungai Barito selama 15 menit. Kondisi lahan yang sebagian besar lahan gambut cukup mempengaruhi akses jalan di wilayah ini.
Kabupaten Barito Kuala Mengembangkan Kawasan Hortikultura
Sebagai salah satu kabupaten yang terpilih sebagai lokasi pengembangan kawasan hortikultura di Kalimantan Selatan, Barito Kuala telah menunjukkan dukungan yang sangat besar dalam pembangunan pertanian khususnya pembangunan komoditas hortikultura.
Guna mendukung program pengembangan kawasan hortikultura ini, salah satu wujud upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah dengan digelarnya Kontes Buah Jeruk Siam Banjar Tingkat Kabupaten Barito Kuala.
Guna mendukung program pengembangan kawasan hortikultura ini, salah satu wujud upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah dengan digelarnya Kontes Buah Jeruk Siam Banjar Tingkat Kabupaten Barito Kuala.
Pulau Kembang Kab Barito Kuala
Lihat Peta Lebih Besar
Objek Wisata Pulau Kembang merupakan sebuah delta yang berada di tengah tengah sungai Barito yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Kembang terletak di sebelah barat Kota Banjarmasin. Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 788/Kptsum12/1976 dengan luas 60 Ha.
Kabupaten Balangan
Website : http://www.balangankab.go.id
Ibukota : Paringin
Alamat Kantor Kepala Daerah :
Jl. A.Yani, Paringin
Telp. (0526) 2028408
Fax. (0526) 2028408
Dasar Pembentukan
Dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan, maka pada tanggal 8 April 2003 diresmikannya Kabupaten Balangan dengan ibukota Paringin.
Profil Kabupaten Balangan
Kabupaten Balangan yang beribukotakan Paringin, terletak di koordinat 20 01’37” sampai dengan 20 35’58” Lintang Selatan dan 1140 50’24” sampai dengan 1150 50’24” Bujur Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Pasir Propinsi Kalimantan Timur (sebelah utara), sebelah Timur Kabupaten Pasir Propinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kota Baru, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Balangan, Kabupaten Termuda di Kalsel
Balangan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan selatan yang beribukota di Paringin, secara geografis terletak antara 2o01 37 - 2o35 58 LS dan antara 114o50 24 - 115o50 24 BT.
Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten tabalong dan Kabupaten Pasir Provinsi Kalimantan Timur di utara, Kabupaten Pasir Timur Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Baru di timur, Kabupaten Hulu sungai tengah di selatan, Kabupaten Hulu sungai Utara di barat. Luas wilayah daerah ini 1.878,3 km.
Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten tabalong dan Kabupaten Pasir Provinsi Kalimantan Timur di utara, Kabupaten Pasir Timur Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Baru di timur, Kabupaten Hulu sungai tengah di selatan, Kabupaten Hulu sungai Utara di barat. Luas wilayah daerah ini 1.878,3 km.
Sabtu, 30 April 2011
Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Nama Resmi : Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Ibukota : Hulu Sungai Selatan
Provinsi : Kalimantan Selatan
Batas Wilayah :
Utara: Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Hulu Sungai Utara
Selatan: Kabupaten Tapin
Barat: Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Tapin
Timur: Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Kotabaru
Berwisata Ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Kandangan merupakan kota transit bagi kendaraan Kota Banjarmasin yang akan menuju ke Kota Nagara atau sebaliknya. Kota kecil ini memiliki terminal yang cukup sibuk dan sebuah bangunan pasar tua dengan bentuk arsitektur yang mengesankan peninggalan era kolonial. Jika anda singgah di kota ini, cobalah makanan khas Kabupaten Kandangan yang lezat yaitu Ketupat yang dimakan dengan Gulai Ikan Haruan.
Hantarukung, Desa Para Pejuang (Hulu Sungai Selatan)
Jika anda ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan, jangan lupa ke desa Hantarukung yang jaraknya ± 7 Km dari kota Kandangan dengan kondisi jalan yang cukup baik (beraspal).
Pada tanggal 18 September 1899 telah terjadi pemberontakan Amuk Hantarukung yang dipelopori oleh Bukhari, Landuk dan Matamin guna menjunjung titah Sultan Muhammad Seman putera Pangeran Antasari dengan semboyan “Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing”. Rakyat Hantarukung tidak bersedia lagi mengerjaka penggalian “garis” Amandit-negara yang diperintahkan oleh Kolonial belanda. Dalam peristiwa ini telah terbunuh Mr. Controler Domes dan Adspranti Wehonleshen serta seorang anak emasnya.
Moratorium Tambang di Hulu Sungai Selatan
GAMBARAN bahwa moratorium (penghentian sementara) kegiatan penambangan adalah cita-cita tinggi yang sulit digapai tak terelakkan lagi. Karena begitu tingginya, banyak yang menganggap moratorium mustahil bisa dilaksanakan oleh pemerintah di kala iklim birokrasi cenderung korup dan kotor.
KENYATAANNYA, para bupati di daerah tambang batu bara memang beramai-ramai mengeluarkan izin pertambangan baru skala kecil. Bahkan, di Kalimantan Selatan, seorang bupati dengan "gagah perkasa" bisa mengeluarkan 100 lebih izin kuasa pertambangan (KP).
KENYATAANNYA, para bupati di daerah tambang batu bara memang beramai-ramai mengeluarkan izin pertambangan baru skala kecil. Bahkan, di Kalimantan Selatan, seorang bupati dengan "gagah perkasa" bisa mengeluarkan 100 lebih izin kuasa pertambangan (KP).
Kota Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara
Amuntai adalah ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara. Ejaan Amuntai di zaman pendudukan Belanda adalah Amoenthaij, Amoenthay[1].Pada zaman Hindia Belanda dahulu dipakai sebagai nama kawedanan/Distrik Amuntai (Amoenthaij) dan juga pernah dipakai sebagai nama kabupatennya yaitu Kabupaten Amuntai. Dahulu kota Amuntai adalah sebuah kecamatan utuh hingga dimekarkan menjadi 3 kecamatan, yakni :
Potensi Itik Alabio Belum Tergarap Maksimal (Hulu Sungai Utara)
Usaha tani itik alabio telah dilakukan sejak lama di Kalimantan Selatan dan merupakan usaha pokok masyarakat terutama di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Beternak itik ini dapat memberikan kontribusi yang memadai terhadap pendapatan keluarga. Skala kepemilikan bervariasi antara 200−7.000 ekor/peternak. Usaha tani itik alabio kini sudah mengarah ke spesialisasi usaha yaitu produksi telur tetas, telur konsumsi, penetasan, dan pembesaran.
Kabupaten Hulu Sungai Utara
Nama Resmi : Kabupaten Hulu Sungai Utara
Ibukota : Amuntai
Provinsi : Kalimantan Selatan
Batas Wilayah :
Utara: Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Tabalong
Selatan: Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Barat: Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah
Timur: Kabupaten Balangan
Luas Wilayah :
892,7 Km2
Jumlah Penduduk :
204.220 Jiwa (Sensus Penduduk 2003)
Ibukota : Amuntai
Provinsi : Kalimantan Selatan
Batas Wilayah :
Utara: Provinsi Kalimantan Tengah dan Kabupaten Tabalong
Selatan: Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Barat: Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah
Timur: Kabupaten Balangan
Luas Wilayah :
892,7 Km2
Jumlah Penduduk :
204.220 Jiwa (Sensus Penduduk 2003)
Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kabupaten Hulu Sungai Tengah adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Barabai. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.472 km² dan berpenduduk sebanyak 243.389 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Motto daerah ini adalah "Murakata" yang diambil dari bahasa Banjar. Murakata merupakan singkatan dari kata, Mufakat, Rakat, Seiya-sekata. Makanan khas Hulu Sungai Tengah adalah Apam Barabai dan Pakasam.
Obyek Wisata Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah
Kabupaten HULU SUNGAI TENGAH dengan ibukota Barabai memiliki cukup banyak lokasi yang dapat dijadikan sebagai obyek wisata, baik itu berupa Wisata Alam, Wisata Buatan, Wisata Religius, Wisata Sejarah/Wisata Budaya, dan Wisata Adat yang cukup potensial untuk dikembangkan.
WISATA ALAM
Pegunungan Meratus
Kawasan Hutan Lindung terdiri dari dua lokasi : Kawasan Hutan Lindung Meratus di Kecamatan Batang Alai Timur seluas 43.782 Ha.
Hutan Kota Di Hulu Sungai Tengah Bertambah
Kawasan hutan kota di Kota Barabai, Ibu Kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan semakin bertambah dengan adanya partisipasi swasta, ujar Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Kehutanan Peternakan dan Perikanan setempat, Rusdiyanto.
"Kawasan hutan kota yang baru itu dibangun oleh pihak swasta, yaitu perusahaan pengolah karet, PT Dharma Kalimantan Jaya (DKJ) yang beroperasi di kabupaten ini," ujarnya di Barabai, ibu kota HST, Selasa (23/11/2010).
"Kawasan hutan kota yang baru itu dibangun oleh pihak swasta, yaitu perusahaan pengolah karet, PT Dharma Kalimantan Jaya (DKJ) yang beroperasi di kabupaten ini," ujarnya di Barabai, ibu kota HST, Selasa (23/11/2010).
Kabupaten Kotabaru
Bumi Kabupaten Kotabaru mengandung kekayaan alam yang besar dan beraneka ragam. Sebagian kekayaan alam tersebut sudah dieksploitasi sehingga menghasilkan devisa yang cukup besar. Tetapi sebagian besar lainnya, baik berupa sumber daya alam tanah, air dan perairan dan segala isinya serta kandungan bahan tambang (mineral) yang tersimpan di perut buminya, masih menunggu pengolahan untuk menjadi kekuatan ekonomi yang nyata.
Keterangan nama-nama kecamatan sesuai dengan daftar dan nomor peta adalah sebagai berikut:
1. Kecamatan Pamukan Selatan
2. Kecamatan Pamukan Utara
3. Kecamatan Pamukan Barat
4. Kecamatan Sungai Durian
5. Kecamatan Kelumpang Barat
6. Kecamatan Sampanahan
7. Kecamatan Kelumpang Utara
8. Kecamatan Kelumpang Tengah
9. Kecamatan Kelumpang Hulu
10. Kecamatan Hampang
11. Kecamatan Kelumpang Selatan
12. Kecamatan Kelumpang Hilir
13. Kecamatan Pulau Laut Utara
14. Kecamatan Pulau Laut Tengah
15. Kecamatan Pulau Laut Timur
16. Kecamatan Pulau Sebuku
17. Kecamatan Pulau Laut Barat
18. Kecamatan Pulau Laut Selatan
19. Kecamatan Pulau Laut Kepulauan
20. Kecamatan Pulau Sembilan
Pembangunan dan Kemajuan Kab. Kotabaru Kalsel Masih Belum Merata
Kabupaten kotabaru yang terletak di ujung tenggara pulau kalimantan, Tepatnya sebuah pulau yang dinamai Pulau Laut dan masuk dalam pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan. Pulau ini semakin hari semakin menarik untuk disimak, mulai dari panorama alam yang begitu mempesona hingga penomena pemerintahan yang semakin terlihat berantakan, walaupun pada dasarnya mereka para petinggi kabupaten kotabaru tenang tenang saja.
Paris Barantai
Paris Barantai
Pencipta Lagu dan Lirik : H. Anang Ardiansyah
Wayah pang sudah hari baganti musim
Wayah pang sudah
Kotabaru gunungnya Bamega
Profil Kabupaten Tanah Laut
Dalam melaksanakan program pembangunan Kabupaten Tanah Laut ditetapkan visi pembangunan daerah Kabupaten Tanah Laut tahun 2008 - 2013 yaitu "Tanah Laut Maju Berdasarkan Nilai - Nilai Agama".
Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan misi yang harus dilaksanakan bersama, baik oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut maupun masyarakat itu sendiri. Berdasarkan Visi Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Laut ditetapkan 7 (tujuh) Misi sebagai berikut :
Sejarah Kabupaten Tanah Laut
Tanah laut adalah sebuah kewedanan yang berada di dalam wilayah Daswati II Banjar, dengan wilayahnya yang luas dan memiliki potensi yang besar sebagai sumber pendapatan asli daerah, seperti hutan beserta isinya, laut dan kekayaan alam didalamnya, dan barang-barang tambang dan galian yang tersimpan didalam tanah serta keseburan tanahnya.
Kebutuhan Iptek Masyarakat di Kabupaten Tanah Laut
Dalam rangka meningkatkan dan memajukan daya saing daerah di Indonesia sesuai amanat UU No. 32 tahun 2004, Kementerian Riset dan Teknologi melalui program Diseminasi Teknologi Spesifik Lokasi (Speklok) berusaha menjembatani interaksi antara kapasitas penyedia iptek dengan kebutuhan pengguna. Sehubungan dengan hal tersebut Ristek menugaskan Kabid. Transfer, Ari Hendrarto, dan Kabid Kelembagaan, Sahat Panggabean, untuk melaksanakan diskusi dengan Pemerintah Daerah Kab. Tanah Laut pada Kamis, 3 Maret 2011, di Aula Dinas Perternakan Kab.Tanah Laut.
Obyek Wisata Kabupaten Tanah Laut
Air terjun Bajuin & Goa Marmer
Air Terjun Bajuin terletak di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Pelaihari berjarak ± 10 Km dari Ibu Kota Kabupaten Tanah Laut (Pelaihari) dan sekitar 75 km dari Kota Banjarmasin. Kondisi jalan beraspal dan ada juga jalan setapak menuju Air Terjun Bajuin. Selain pesona alam yang indah dan udara pegunungannya yang sejuk, kondisi alamnya sangat cocok untuk wisata petualangan/wisata minat khusus seperti : Tracking, Hiking, Climbing dll.
Candi Laras Kabupaten Tapin
Candi Laras adalah situs candi berukuran kecil yang terdapat di Kecamatan Candi Laras Selatan, Tapin, Kalimantan Selatan yang ditemukan pada lokasi yang dinamakan penduduk dengan sebutan Tanah Tinggi yang terletak pada posisi koordinat 2°52',6" LS dan 114°56'0,7" BT.
Profil Kabupaten Tapin
Kabupaten Tapin adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantau. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.700,82 km² dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 167.796 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tapin
Berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM), pencapaian IPM Kabupaten Tapin memperlihatkan pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun. Tahun 2008 IPM Kabupaten Tapin tercatat sebesar 69,79. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 0,45 poin dibanding dengan IPM pada tahun 2007 yang mencapai 69,34.
Mimpi Terbesarku Ingin Tabalong Punya Produk Unggulan
Pria paruh baya itu bernama Abdur Rahman Isnen. Siapakah dia? Dia adalah sosok pekerja tangguh yang menjadi nakhoda dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Adaro Indonesia di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Sekilas lelaki yang sering disapa dengan ‘Gusdur’ itu terlihat sebagai pemimpin yang cukup serius, akan tetapi ketika Roabaca datang menghampiri dan mengajaknya berdiskusi pada makan malam di Restoran Pondok Ikan Bakar Tanjung, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan tentang bermacam hal ternyata Abdur Rahman Isnen adalah pribadi yang cukup ramah dan supel.
Sekilas lelaki yang sering disapa dengan ‘Gusdur’ itu terlihat sebagai pemimpin yang cukup serius, akan tetapi ketika Roabaca datang menghampiri dan mengajaknya berdiskusi pada makan malam di Restoran Pondok Ikan Bakar Tanjung, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan tentang bermacam hal ternyata Abdur Rahman Isnen adalah pribadi yang cukup ramah dan supel.
Obyek Wisata Riam Mambanin Kab Tabalong
Riam Mambanin adalah obyek wisata yang terdapat di Desa Marindi, Kec. Haruai, Kab. Tabalong, sekitar 45 km dari Kota Tanjung, Ibukota Kabupaten Tabalong. Dari Tanjung, Desa Marindi dapat diakses dengan menggunakan mobil dengan waktu sekitar 45 menit.
Tabalong Kaya Hasil Hutan Nonkayu
Selain memiliki potensi kayu yang cukup besar kawasan hutan Tabalong, Kalimantan Selatan juga kaya hasil hutan bukan kayu seperti rotan dan madu.
Bahkan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang tersebar di 11 kecamatan terbukti memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar hutan bahkan pendapatan asli daerah, kata Kasubag TU UPTD Balai Pengelolaan Hutan Lindung Kurniawan di Tanjung, Rabu (15/9/2010).
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Tabalong adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tanjung. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.496 km² dan berpenduduk sebanyak 218.954 jiwa (hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010). Motto kabupaten ini ialah Saraba Kawa dalam bahasa Banjar yang berarti Serba Sanggup. Kabupeten Tabalong diresmikan 1 Desember 1965.
Panorama Yang Indah di Kabupaten Tanah Bumbu
Panorama yang indah. Di Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai pantai yang cukup panjang sekitar 200 km. Saat ini, ada tiga lokasi yang dijadikan sebagai obyek wisata pantai, antara lain Pantai Rindu Alam, Pulau Salak dan Pulau Pagatan.
Sejarah Kabupaten Tanah Bumbu
DR. Eisen Berger (1750) menulis : Pagatan dibangun oleh orang-orang Bugis. Tetapi sebelum itu lebih dahulu sudah ada banyak orang Bugis di sekitar muara Sungai Kusan dan Kawasan Tanah Bumbu, kemudian disusul oleh suku bangsa lainnya yang datang yakni terdiri dari Banjar, Jawa, Buton, Madura, Bali, Batak, Lombok, kemudian Cina, Korea, Philipina, India, Arab dan Turki.
Sekilas Kabupaten Tanah Bumbu
Secara geografis Kabupaten Tanah Bumbu terletak di antara: 2o52’ – 3o47’ Lintang Selatan dan 115o15’ – 116o04’ Bujur Timur.
Kabupaten Tanah Bumbu adalah salah satu kabupaten dari 13 (tiga belas) kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan yang terletak persis di ujung tenggara Pulau Kalimantan.
Langganan:
Postingan (Atom)