Minggu, 01 Mei 2011
Di Balik Glamour Kota Banjarbaru
ImageBanjarbaru…Apa yang terlintas di benak kita saat nama sebuah kota di Kalsel tersebut diucapkan? Apakah di pikiran kita terbayang kota indah dengan segala bentuk kemewahannya? Atau kita akan membayangkan sebuah kota yang lumayan besar dengan segala kesederhanaannya yang memikat? Hal ini tentu saja dikarenakan kota Banjarbaru sering disebut sebagai Kota Idaman.
Wisata di Kota Banjarbaru
Kota Banjarbaru terletak di sebelah Tenggara Kota Banjarmasin dan memiliki sebuah Museum yang berisi koleksi benda-benda peninggalan Suku Banjar dan Dayak. Patung-patung yang berasal dari Candi Hindu yang ada di Kalimantan juga terdapat di Museum Lambung Mangkurat ini. Juga terdapat meriam, pedang dan benda-benda lain sisa-sisa perang melawan Belanda. Koleksi Museum Lambung Mangkurat lainnya adalah peralatan Sunat Tradisional Banjar seperti Pisau dan Daun yang digunakan sebagai Antibiotik.
Geografi Kota Banjarbaru
Luas Wilayah
Secara geografis Kota Banjarbaru terletak antara 3º 25’ 40”-3º 28’ 37’’ Lintang Selatan dan 114º 41’ 22’’-114º 54’ 25’’ Bujur Timur dengan luas wilayah 371,38 ha, meliputi 5 Kecamatan terdiri dari 20 Kelurahan.
Menyusuri Pasar Intan Martapura, Kabupaten Banjar
Apa yang ada di benak Anda ketika ada yang menyebut nama Martapura? Martapura adalah nama sebuah kota yang paling terkenal di Kalimantan Selatan, bahkan di Indonesia, sebagai kota penghasil intan dan permata. Martapura terkenal sebagai penghasil intan terbesar dan berkualitas baik di Indonesia.
Meskipun pada awalnya banyak wisatawan yang datang ke Kalimantan Selatan untuk mengunjungi pasar intan di Martapura, kini pilihan objek wisata yang ditawarkan oleh pemerintah daerah mulai berkembang, tidak lagi hanya mengandalkan Martapura belaka.
Sejarah Kesultanan Banjar
Kesultanan Banjar (berdiri 1520, masuk Islam 24 September 1526, dihapuskan Belanda 11 Juni 1860, pemerintahan darurat/pelarian berakhir 1905) adalah kesultanan yang terdapat di Kalimantan Selatan. Kesultanan ini semula beribukota di Banjarmasin kemudian dipindahkan ke Martapura dan sekitarnya (kabupaten Banjar). Ketika beribukota di Martapura disebut juga Kerajaan Kayu Tangi.
Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar
Pasar Terapung Lok Baintan berada di Sungai Martapura. kabupaten Banjar Kegiatannya hampir sama dengan Pasar Terapung yang ada di tepi Sungai Barito dengan Pasar Terapung Muara Kuin dan yang membedakannya hanya para pedagang menggunakan topi yang disebut Tanggui. Lokasi Pasar Terapung Lok Baintan bisa dicapai dengan menggunakan klotok (kayu kapal/perahu bermotor) pada sekitar satu jam, atau dapat di dicapai dengan naik mobil dan sepeda motor dari batas kota.
Profil Kabupaten Banjar
Website : http://www.banjarkab.go.id
Ibukota : Martapura
Alamat Kantor Kepala Daerah :
Jl. A. Yani No. 2 Martapura
Kabupaten Banjar dengan ibukota Martapura merupakan kota penghasil intan di Indonesia. Martapura terkenal sebagai kota santri di Kalimantan, karena terdapat pesantren Darussalam. Martapura semula bernama Kayutangi yang merupakan ibukota Kesultanan Banjar (terakhir di masa pemerintahan Sultan Adam). Ulama Banjar yang terkenal Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari penulis Kitab Sabilal Muhtadin berasal dari kota ini. Kota ini juga sering dikunjungi wisatawan karena merupakan pusat transaksi penjualan intan dan tempat penggosokan intan utama di Kalimantan dan menyediakan banyak cenderamata batu mulia. Martapura juga dikenal dengan sebutan kota Serambi Mekkah.
Bincau, Desa Agrowisata Andalan Kabupaten Banjar
Desa Bincau masih menjadi objek agrowisata andalan Kabupaten Banjar yang mengusung wisata makan minum di lokasi pembudidayaan ikan sistem kolam dan sistem tambak di lokasi tersebut. "Bincau yang sudah dikenal luas akan terus dibenahi dengan menjadikannya sentra perkebunan tanaman bunga melati dan kenanga," kata Camat Martapura, Ahmad Khairudin Fahri, seperti disampaikan oleh Kasubag Pemberitaan Humas Setda Banjar, Yanto Sugianto.
Kabupaten Barito Kuala
Kabupaten Barito Kuala memiliki luas wilayah 3.284 km² yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar. Ibukota kabupaten adalah Marabahan. Jarak kota Marabahan dengan Kota Banjarmasin adalah 47 km, dengan waktu tempuh 1,5 jam dengan menyeberangi Sungai Barito selama 15 menit. Kondisi lahan yang sebagian besar lahan gambut cukup mempengaruhi akses jalan di wilayah ini.
Kabupaten Barito Kuala Mengembangkan Kawasan Hortikultura
Sebagai salah satu kabupaten yang terpilih sebagai lokasi pengembangan kawasan hortikultura di Kalimantan Selatan, Barito Kuala telah menunjukkan dukungan yang sangat besar dalam pembangunan pertanian khususnya pembangunan komoditas hortikultura.
Guna mendukung program pengembangan kawasan hortikultura ini, salah satu wujud upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah dengan digelarnya Kontes Buah Jeruk Siam Banjar Tingkat Kabupaten Barito Kuala.
Guna mendukung program pengembangan kawasan hortikultura ini, salah satu wujud upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah dengan digelarnya Kontes Buah Jeruk Siam Banjar Tingkat Kabupaten Barito Kuala.
Pulau Kembang Kab Barito Kuala
Lihat Peta Lebih Besar
Objek Wisata Pulau Kembang merupakan sebuah delta yang berada di tengah tengah sungai Barito yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Kembang terletak di sebelah barat Kota Banjarmasin. Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 788/Kptsum12/1976 dengan luas 60 Ha.
Kabupaten Balangan
Website : http://www.balangankab.go.id
Ibukota : Paringin
Alamat Kantor Kepala Daerah :
Jl. A.Yani, Paringin
Telp. (0526) 2028408
Fax. (0526) 2028408
Dasar Pembentukan
Dengan diterbitkannya Undang-Undang No. 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan, maka pada tanggal 8 April 2003 diresmikannya Kabupaten Balangan dengan ibukota Paringin.
Profil Kabupaten Balangan
Kabupaten Balangan yang beribukotakan Paringin, terletak di koordinat 20 01’37” sampai dengan 20 35’58” Lintang Selatan dan 1140 50’24” sampai dengan 1150 50’24” Bujur Timur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Pasir Propinsi Kalimantan Timur (sebelah utara), sebelah Timur Kabupaten Pasir Propinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kota Baru, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Balangan, Kabupaten Termuda di Kalsel
Balangan merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan selatan yang beribukota di Paringin, secara geografis terletak antara 2o01 37 - 2o35 58 LS dan antara 114o50 24 - 115o50 24 BT.
Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten tabalong dan Kabupaten Pasir Provinsi Kalimantan Timur di utara, Kabupaten Pasir Timur Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Baru di timur, Kabupaten Hulu sungai tengah di selatan, Kabupaten Hulu sungai Utara di barat. Luas wilayah daerah ini 1.878,3 km.
Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten tabalong dan Kabupaten Pasir Provinsi Kalimantan Timur di utara, Kabupaten Pasir Timur Provinsi Kalimantan Timur dan Kota Baru di timur, Kabupaten Hulu sungai tengah di selatan, Kabupaten Hulu sungai Utara di barat. Luas wilayah daerah ini 1.878,3 km.
Langganan:
Postingan (Atom)